Selasa, 22 Maret 2016

Produk Mixer Yamaha (Analog & Digital)



PRODUCT MIXER

Untuk itu kita akan membahas MIXER CONSOLE YAMAHA PRODUCT, yang dimana ada yang analog dan digital. Maka dengan itu kita akan membahas secara garis besar untuk produk Mixer Yamaha dengan Model & Seri nya, sbb :

ANALOG MIXER

MG Series (analog Mixer)





      


Produk ini mempunyai beberapa model / seri, seperti : MG20XU, MG16XU, MG12XU, MG10X, MG10 , MG06X. (Model ini yang ada / dipesan ke YMID) masih ada model MG series yg lain / produk lama seperti MG32/14FX dan MG24/14FX. Untuk MG Series, produk ini sudah dilengkapi dengan “D Pre Amplifier” yang artinya menghasilkan suara yang tebal dan jernih (pre amp kelas A) yang juga di pakai oleh Steinberg.  Juga sudah mempunyai Signal Processor SPX (Signal Multi Effect Processor) , 1 Knob Compressor , Universal Power Suply , Phantom Power 48+ dan program Cubase AI. Perbedan dengan MG Series yang tanpa XU adalah tidak ada program FX nya atau Signal Prosesornya.

MGP Series (analog Mixer)
Produk ini mempunyai beberapa Model / seri, seperti : MGP32X, MGP24X, MGP16X MGP12X. Untuk MGP Series ini mempunyai kelebihan dari MG Series Biasa, Series ini mempunyai 2 program signal Processor yaitu SPX dan REV-X dan untuk Phantom Power +48 nya ada di semua channel, selebihnya sama dengan MG Series dan harga relatif lebih mahal.


EMX Series (Analog Powered Mixer)







Yamaha mempunyai Produk Special untuk sebuah mixer analog, yang dimana Mixer tersebut sudah mempunyai Power Amplifier dan selebihnya sama dengan produk MG Series. Jadi dengan kata lain mixer EMX Series ini bisa langsung digunakan dengan Speaker AKTIF ataupun PASSIF, tetapi ada beberapa series yang tidak mempunyai output passif.

AG Series (Mixing Console)











Produk Yamaha AG Series ini mempunyai 2 Model yaitu : AG06 dan AG03 yang dimana lebih diperuntukkan untuk Home Studio atau Studio Rekaman. Di produk ini sudah tertanam pre amplifier “D Pre Amplifier” yang membuat hasil dari suara mempunyai kualitas yang jernih dan tebal, sama dengan MG/MGP series.
            
PORTABLE PA - STAGPASS Series













Produk Yamaha yang satu ini mempunyai 2 model yaitu Stag PASS 400i dan STAG PASS 600i juga komponen yang sangat Komplit, dari Mixer – P.Ampli – Signal Processor – Speaker ada dalam satu Produk. Dinamakan Portable dikarenakan bisa dibawa kemana-mana, dan langsung di pakai dengan menggunakan instrument music. STAGPASS series juga sudah dilengkapi oleh fitur2 yang ada di MG/MGP series.


DIGITAL MIXER

Digital Mixing System / RIVAGE PM 10









Digital Mixing Console ini adalah produk Mixer digital yang mempunyai fitur hampir sempurna, terlebih di Awal Tahun ini 2016 di Indonesia sudah ada product terbaru dari Yamaha yaitu RIVAGE PM 10. Product ini mempunyai 144 input channels , 72 Mix buses yang apabila Full Fitur tersebut digunakan bersamaan. Namun bila dipisahkan RIVAGE PM 10 ini mempunyai fitur:
a.      Mixer CS-R10 (control surface)
b.      DSP-R10 (DSP Engine)
c.       RPio622 (i/o Rack)
d.      RY16-ML-SILK (Audio Interface Card / 16 Channel Mic/Line Input card)
e.      RY16-DA (16 channel Analog Output Card)
f.        RY16-AE (16 Channel AES/EBU I/O Card)
g.      HY256-TL (256 Channel TWINLANe Network I/O Card)
h.      HY144-D (DANTE) à 144 Channel Dante Network I/O Card
Tetapi fitur-fitur tersebut di jual secara terpisah. Apabila hanya Mixer nya saja / Control Surface (CS-R10) itu hanya mempunyai 8 input dan 8 output.


Digital Mixing Console









Selain produk terbaru tersebut yang dinamakan Digital Mixing System, Yamaha sebelumnya mempunyai beberapa Digital Mixing Console  Seperti :
a.      PM5D : Mempunyai Fitur VCM (Virtual Circuitry Modeling) , REV-X, MIDI, MY16, DSP AUDIO 96 (Sample Rate 441) Non recallable head amp.
b.      PM5D – RH : fitur – idem – Recallable Head Amp.
c.       PW800W : Power Supply Unit
d.      PSL 120 : Power Supply Cable
e.      PSL 360 : Power Supply Cable
f.        DSP5D : Mixing System
g.      LA1L : Lamp

CL Series













Untuk Produk CL series ini sudah mempunyai fitur : Centralogic , Stage Mix, VCM, REV-X, Dante, my16, Nuendo Live. CL series mempunyai beberapa tipe, antara lain:
a.      CL5 à input channel 72 Mono, 8 stereo. 16 Fader left section, 8 Fader Centralogic section, 8 Fader right section, 2 Fader Master section. Stainless steel stay for iPad support. Built-in meter bridge.
b.      CL3 à input channel 64 Mono, 8 stereo. 16 Fader left section, 8 Fader Centralogic section, 2 Fader Master section. Stainless steel stay for iPad support. Meter bridge optional
c.       CL1 à input channel 48 Mono, 8 stereo. 8 Fader left section, 8 Fader Centralogic section, 2 Fader Master section. Meter bridge optional.
CL series ini juga mempunyai fitur yang terpisah, yang dimana apabila hanya Mixer nya saja Cuma ada 8 channel in / out. Maka dari itu apabila ingin digunakan secara maksimal harus dengan fitur RIO3224-D / RIO1608-D, MBCL (Meter Bridge CL Series). Contoh :
o   CL5 Harus menggunakan RIO3224-D x 2
o   CL3 Harus menggunakan RIO3224-D x 2 + MBCL
o   CL1 Harus menggunakan RIO3224-D + RIO1608-D + MBCL

QL Series










Untuk Produk QL series ini sudah mempunyai beberapa fitur seperti VCM, REV-X, Stage Mix, DANTE, MY16. Dan juga QL series mempunyai beberapa model / tipe, seperti :
a.      QL5 à Sudah mempunyai 32 channel input , 16 mix dan 8 matrix busses juga DANTE connection
b.      QL1 à Sudah mempunyai 16 channel input, 16 mix dan 8 matrix busses juga DANTE connection
Dan apabila masih kurang untuk channel inputnya, bisa juga digunakan fitur RIO3224-D, RIO1608-D.

M7CL Series
      

       






         Untuk produk M7CL Series ini ada beberapa Model / tipe antara lain :
a.      M7CL-48ES : sudah mempunyai fitur Centralogic, REV-X MIDI, MY16 dan Ether Sound. Harus menggunakan SB168-ES apabila fitur Ether Sound nya ingin digunakan.
b.      M7CL-48 : Mempunyai 48 channel input dan 16 channel output (omni) tidak didukung dengan fitur Ether Sound
c.       M7CL-32 : Mempunyai 32 Channel input dan 16 channel output (omni) tidak didukung fitur Ether Sound.


LS9 Series










LS9 series mempunyai 32 / 16 mono mic / line channel input ditambah 4 channel input stereo. Dan juga di dukung oleh fitur Stage Mix , REV-X, MIDI, my16, sudah ada USB memory recorder/player for recording or BGM Play Back. Ada 2 series untuk produk LS9 Series :
§  LS9-32 à 32 input channel, 16 mix and 8 matrix busses + usb recorder and player
§  LS9-16 à 16 input channel, 16 mix and 8 matrix busses + usb recorder and player

DM2000VCM / Digital Production Console













Produk ini mempunyai 96 inputs (8 group buses, 12 auxiliary buses, and a stereo bus) and 22 buses for glorious Surround Sound. Produk ini juga mempunyai fitur : MIDI my16, Sudio Connections, 96khz Audio DSP, VCM, REV-X, iSSP, dan THX pm3 (Studio Certification Program Approved Equipment List. Dan apabila ingin hasil yang maksimal dan elegan harus disertai dengan MB2000 (Peak Meter Bridge) dan SP2000 (Side Pad).

DM1000VCM / Digital Production Console











Produk ini mempunyai 16 Channel inputs  dan 8 channel OMNI output. Generous mixing capacity sampai dengan 48 simultaneos inputs and 18 mix buses (8 group buses, 8 auxiliary buses, and the main stereo bus). Dan untuk fiturnya -/+ sama dengan DM2000VCM. Dan apabila ingin hasil yang maksimal dan elegen harus disertai SP1000 dan MB1000.

02R96VCM / Digital Mixing Console










Untuk produk ini adalah comprehensive update of the Legendary 02R MIXER. Generous mixing capacity with up to 56 simultaneous inputs and 18 Mix buses ( 8 group Buses, 8 Auxiliary buses and a stereo bus). Mempunyai channel input 16 mic / line dengan XLR / TRS jack. Untuk fitur nya -/+ sama dengan seri DM2000VCM.


TF Series / Digital Mixer










Ini adalah produk unggulan dari Yamaha, sebuah Mixer Digital yang fitur nya cukup lengkap tetapi harganya sangat terjangkau. Yang dimana fitur yang ada di CL Series juga di buat / ada di TF series, yakni Traditional Overview and Selected Channel Interfaces. Juga adanya fitur 1 Knob Eq dan 1 Knob Comp, threshold, effect send level, pan and other parameters. TF Series ini mempunyai beberapa tipe :
a.      TF 1
b.      TF 3
c.       TF 5

Speksifikasi dan Fitur Utama dari TF series 
TouchFlow Operation untuk memaksimalkan efisiensi di dalam workflow.

· 1-knob compression dan EQ sehingga anda bisa mendapatkan sound yang ideal.
· GainFinder untuk mendukung gain setup yang presisi
· QuickPro presets sehingga anda bisa mendapatkan akses instan ke pro sound setup yang sudah anda    simpan!
· 2 scene memory banks sehingga anda bisa melakukan set up dan recall setting anda secara instan.
· 32 D-Pre mic preamps untuk mendapatkan sound yang fenomenal.
· Onboard effect yang berbasis SPX processor
· TF StageMix iPad application sehingga anda bisa mengintegrasikan kontrol wireless.
· TF MonitorMix iOS application sehingga anda bisa memonitor proses secara wireless.
· 34 x 34 digital record/playback channel melalui slot USB 2.0 + 2 x 2 melalui slot USB storage device.
· 1 expansion slot untuk NY64-D audio interface card.

Kamis, 17 Maret 2016

Apa kegunaan Mixer untuk Sound System?

Dasar Sound System itu Terdiri dari :

  • Microphone (Yamaha belum produksi ,kecuali produk Line 6)
  • MIXER
  • Signal Processor
  • Power Amplifier
  • Speaker 

MIXER
Kegunaan Mixer untuk di Sound System yaitu :

` Mix sama inputnya menjadi 1
` Mic Level – Line level
` Menjadikan signal yang menjadi suara balance
` Melakukan equalisasi (high, mid, low)


Di dalam Mixer itu sendiri pasti ada tempat input, tempat input dengan kabel Mic (mic input) atau kabel jack (line input). Mic input biasa digunakan untuk semua jenis instrument music, biasanya menggunakan kabel Jack TS. Di dalam mixer (dashboard mixer) ada beberapa item seperti Knop, Fader, Tombol yang mempunyai fungsi-fungsi berbeda. Kita ambil contoh produk Yamaha MG20XU / MIXER ANALOG :


1. PAD
Tombol PAD ini artinya apabila dihidupkan fungsinya dapat menurunkan / mengurangi gain input signal mulai -20 s/d – 30 db.

2. GAIN
Knop Gain ini berfungsi menentukan seberapa besar signal input yang kita inginkan diterima oleh console. Apakah berupa signal Mic / Signal Line. Knop ini sangat membantu untuk mengatur signal yang akan masuk ke console. Input Gain terlalu berlebihan / besar dapat menyebabkan distorsi, sedangkan terlalu lemah yang membuat penambahan gain ini bisa membuat noise.

3. HPF (High Pass Filter)
Memotong signal low atau frekuensi rendah yang terlalu berlebihan atau peralatan yang menghasilkan humming. Biasanya pada saat event live music, yang akan memotong suara vocal pria yang sangat rendah.

4. One (1) Knop Compressor
Mengurangi Dynamic Range yang lebar dan akan menjadi rata baik itu di awal, pertengahan dan sampai akhir signal. Nah untuk itu Yamaha membuat komponen / fitur ini hanya dengan 1 knop saja agar memudahkan kepada konsumen.

5. Equalizer Section
Sebagai pengatur tone untuk memodifikasisuara yang masuk pada channel tersebut. Dan mempunyai 3 fitur yaitu : High, Middle, Low.
  • EQ High = untuk mengatur level pada kepekaan lebar frekuensi nada tingg. Biasanya arah jarum jam 12 adalah arah yang default, dan apabila di geser kearah kanan akan menaikkan nada tinggi / frekuensi tinggi.
  • EQ middle = untuk mengatur level pada kepekaan lebar frekuensi menengah.
  • Freq Middle = untuk mengatur range frekuensi middle.
  • EQ Low = untuk mengatur levelkepekaan lebar frekuensi rendah atau nada bass.
Di dalam MG20XU terdapat 2 knop untuk memixing EQ middle, yang 1 berfungsi sebagai gain dan yang 1 lagi sebagai frequency. 2 knop ini hanya terdapat di beberapa modelm MG seris saja, tidak semuanya ada karna tergantung model / serinya.

6. AUX
Banyak sekali fungsi AUX pada mixer, bisa untuk mengirimkan keluaran (output) pada device FX external yang mixernya belum ada program FX nya. Juga bisa untuk monitor panggung dari FOH. Knop AUX jumlahnya berbeda-beda di setiap jenis mixernya.

7. PAN (Panorama)
Kegunaan knop ini untuk membalance dan untuk menentukan / menyetel kea rah mana suara akan di tempatkan, apakah akan diposisikan di sebelah kiri (left) atau di sebelah kanan (right) besarnya signal / suara yang dikeluarkan speaker.

8. Phantom Power +48
Tombol ini berfungsi untuk mensuply / menghidupkan Mic Kondensor / juga menghidupkan D-ibox.

9. PFL (Pre Fader Listening)
Tombol ini berfungsi untuk mengetahui dimana posisi channel yang mendapat informasi bunyi yang aktif di speaker. Juga berfungsi untuk cek signal listrik agar tidak peak.

10. Routing Matrix
Kegunaan tombol ini pada saat dihidupkan akan mengirim hasil suara / signal yang sudah di mix ke fader stereo.

11. Group out 1-2 / 3-4
Kegunaanya untuk membesarkan / menghasilkan volume speaker grup, sama dengan routing matrix.

12. FX On
Untuk menghidupkan program FX yang sudah ada di mixer, tidak semua mixer mempunyai tombol FX on.
           

Setelah input dan Dashboard mixer (knop, tombol, fader) ada juga yang dinamakan Out put. Jadi pada Mixer Yamaha seri MG20XU juga mempunyai out put yang terdiri dari :
  • Output Stereo (bisa menggunakan jack / canon)
  • Output FX
  • Output Phones
Ada beberapa permasalahan pada saat mixing di FOH, yang biasa sering terjadi adalah suara / signal yang storing atau juga feed back. Ini disebabkan dikarenakan kabel yang digunakan / jack (snake kabel), jadi seharusnya kabel jack to jack maximum 6 meter, juga kalau menggunakan kabel mic / canon maximum 100 meter agar tidak noise.

Senin, 14 Maret 2016

YMID Yamaha Musik Indonesia

REVIEW YAMAHA MUSIK INDONESIA (YMID)

           Yamaha Corporation membagi 2 perusahaan untuk menggerakan usaha / bisnisnya yaitu: Sales Company dan Production Company Manufacturing. Untuk di Indonesia sendiri Yamaha awalnya terdiri dari 2 Perusahaan / Yayasan , yaitu :YMI :
  1. Yayasan Musik Indonesia
  2. PT. Nusantik : Importir Produk Yamaha Music di Indonesia

             Lalu pada tahun 1999 diresmikanlah PY. Yamaha Musik Indonesia (YMID), yang menaungi semua kegiatan / pekerjaan Yayasan Musik Indonesia & PT. Nusantik yang berlokasi di JAKARTA – INDONESIA. Tepatnya di JL. Jend Gatot SUbroto Kav.4 Jakarta 12930. PT. Nusantik itu sendiri mempunyai Dealer Musik Square yang berlokasi di PACIFIC PLACE.

            Yamaha juga ada di beberapa negara Asia, Amerika dan Eropa (Jerman), sebagai Perusahaan yang besar mereka sangat membutuhkan Pabrik / Manufacturing yang akan membuat produk – produk yang sangat diinginkan oleh konsumen, terutama produk yang berhubungan dengan instrumen music & audio.

           Oleh karena itu Di Indonesia sebagai salah satu negara yang mempunyai populasi terbanyak di dunia juga menjadi konsumen terbesar produk Yamaha, maka Yamaha pun membuat / membangun pabrik di Indonesia. 
Pabrik – pabrik Yamaha yang ada di Indonesia sampai saat ini (2016) membuat produk seperti :
  • YI (Yamaha Indonesia) Pabrik Yamaha yang berlokasi di Pulo Gadung, membuat produk Piano
  • YMMI  (Yamaha Musik Manufacturing Indonesia) Pabrik ini juga berlokasi di Pulo Gadung, membuat Gitar, drum, keyboard
  • YMMA (Yamaha Musik Manufacturing Asia) Pabrik ini berlokasi di Cibitung, membuat produk Mixer, Electric Drum
  • YMPI (Yamaha Musical Product Indonesia) Pabrik ini berlokasi di Pasuruan, membuat produk alat tiup
  • YEMI  (Yamaha Electronic Manufacturing Indonesia) Pabrik ini juga berlokasi di Pasuruan, membuat produk Audio Speaker.
        Pabrik Yamaha yang ada di Indonesia ini sebenarnya membuat produk yang Low – Middle level, juga ada produk yang Middle – High level menurut harga / price yang di jual di pasaran juga menurut model seri suatu produk. Sebagai contoh : Di Indonesia tepatnya di YMMA (Cibitung) Yamaha membuat produk mixer yang harganya cukup tinggi / mahal di pasaran, tetapi ada juga di YMMI (Pulo Gadung) membuat produk Gitar Akustik yang cukup murah untuk konsumen. Begitu juga di negara-negara lain yang telah bekerja sama dengan YAMAHA.

Sejarah Yamaha Musik

SEJARAH SINGKAT YAMAHA MUSIC

Yamaha adalah sebuah perusahaan besar yang membuat produk-produk yang berhubungan dengan Instrumen Musik dan Profesional Audio ( Sound System ) dan berlokasi di Jepang.  Yang awal mulanya Torakusu Yamaha membuat sebuah Piano atau Reed Organ pertamanya di tahun 1887. 

Sepuluh tahun berikutnya 1897 berdirilah Nippon Gakki Co., Ltd dengan modal 100,000 Yen. Di tahun 1960 juga didirikan Yamaha International Corporation (sekarang Yamaha Corporation of America), dan untuk memperingati ke 100 Tahun di dunia bisni maka Nippon Gakki di rubah menjadi YAMAHA CORPORATIONDan sampai saat ini sudah banyak Product yang di akuisisi oleh Yamaha, antara lain Steinberg, L. Bösendorfer Klavierfabrik, NOXA. Untuk lebih lengkapnya silahkan kunjungi : History Yamaha Music